Kamis, 04 Mei 2017

OPERASI STRUKTUR DIREKTORI

Full Video On Youtube : Operasi Struktur Direktori

Organisasi Komputer dan Sistm Operasi
                 Operasi Structur Directory



Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
2017

        I.             Judul Praktikum  : Operasi Struktur Direktori 
     II.            Tujuan Praktikum : Dapat mengerti organisasi file dan perintah direktori pada sistem operasi                                                                linux
   III.            Elemen Kompetisi
a.       Deskripsi  : Mengerti organisasi file dan direktori pada sistem operasi linux
b.      Kompetensi Dasar : Memahami organisasi file dan struktur ditektor

        I.            Teori Singkat
1. ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

2. DIREKTORI STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktory sebagai berikut


Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintanance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antaran lain :
• Httpd, apache web server.
• Ppp, point to point protocol untuk koneksi ke internet.
• rc.d atau init.d , inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
• cron.d rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal ( time dependent process)
• FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.

Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.





3. TIPE FILE

Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu :
• Ordinary file
• Direktori
• Block Device ( Peralatan I/O )
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.

• Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll.

• Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses.
• Link File

4. PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu


 • Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
• Pemilik (owner) : menentukan siapa pemilik file ini
• Group : menentukan grup yang memiliki file ini
• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
• Waktu Pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama File : menentukan nama file yang dimaksud

Contoh 
-rw-rw-r-- 1 bin auth 1639 oct 16 13:00 /etc/passwd
Penjelasan
- : merupakan tipe
rw-rw-r-- : merupakan ijin akses
1 : jumlah link
bin : pemilik
auth : group
1639 : jumlah karakter
Oct 16 13:00 : waktu
/etc/passwd : Nama file

5. NAMA FILE
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter-karakter berikut :
“&” , “,”, “|” , “?” , “ ’ ” , “ “ “ , “(“ , “)” , “[“ , “]” , “$” , “<” , “>” , “{“ , “}” , “^” , “#” , “\” , “/”.
Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitif), 
Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
Prog.txt
PROG.txt
Prog.txt, old
report_1-1, v2.0.1
5-01.web.html

6. SIMBOLIC LINK
Link adalah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link : ln fileAsli fileDuplikat

File duplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count=2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah, maka perubahan akan terjadi pada file lainnya.
Simbolic link diperlukan bila file tersebut di “Link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
ln –s /fullpath/fileAsli /FullPath/FileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link, simbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, simbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.

7. MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
file filename(s)
isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut :
# file myprog.c letter.txt webpage.html
myproc.c : C program text
letter.txt : ASCII text
webpage.html : HTML document text

perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan java.


8. MENCARI FILE
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah
• Find
Format : find directory_name targetfile –print
Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)

• Which
Format : which command
Untuk mengetahui letak system utility

• Locate
Format : locate string
Akan mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.

9. MENCARI TEXT PADA FILE
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah : 
grep option pattern files
Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.

        I.            Langkah-Langkah Percobaan

1.      Untuk menjalankan operasi ini kita buka Vmware dengan memakai Linux Ubuntu


2. Search Terminal untuk menjalankan perintah operasi struktur directory


3. Perintah pertama untuk melihat direktori Home yaitu $pwd  dan $ echo $HOME



4. lalu untuk melihat direktori aktual dan parent direktori yaitu 
$pwd
$cd 
$pwd
$cd .. 
$pwd
$cd




5. untuk membuat satu direktori , lebih dari satu direktori atau sub direktori yaitu
 $pwd
$mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A 
$ls -1 
 $ls -1 A 
$ls -1 A/D

\



     6. menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya   dapat diapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan izin aksesnya yaitu  $rmdir B/F B dan $ls-1 B


  7. navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain yaitu 
$pwd ,
$ls-1 
$cd A
$pwd
$cd .. 
$cd /home/<user>/C 
$pwd

8. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori yaitu 
$ cat> contoh {Ctrl+d}
 $ cp contoh contoh1
 $ls -1
$cp contoh A
$cd .. 
$mkdir  C/D
 $ cd C
 $cp contoh contoh1 D
$ls -1D


9. Perintah mv untuk memindahkan file yaitu 
$mv contoh contoh2
 $ls-1 
$mv contoh contoh2 D
 $ls -1 D.


10. Perintah mv untuk menghapus file yaitu
 $rm contoh2
$ls -1
$rm -1 contoh 
$rm -rf A C,
$ ls -1



11. Untuk membuat shortcut (File Link ) yaitu 
$echo " Hallo apa kabar " > halo.txt 
$ls-1, $ln halo.txt z 
$ls -1 
 $cat z 
$mkdir mydir
$ln z mydir/halo.juga 
$cat mydir/halo.juga 
$ln -s z bye.txt 
$ls -1 bye.txt
 $cat bye.txt



 12. Untuk melihat isi file yaitu
 $ls-1 
 $file halo.txt 
$file bye.txt




13. Mencari file dengan perintah find  yaitu 
$find /home -name "*.txt" -print > myerror.txt 
$ cat myerror.txt

14. Mencari file dengan perintah which yaitu $which ls


15. Mencari file dengan perintah locate



16. Mencari text pada file yaitu  $grep Hallo *.txt



       I.            Data Percobaan





        I.            Kesimpulan

Dari praktikum yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa instruksi untuk operasi struktur direktori pada terminal linux, memiliki banyak fungsi sesuai perintahnya masing-masing seperti melihat direktori aktual dan parent direktori dengan $pwd
$cd . $pwd $cd .. $pwd $cd , perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
$cat>contoh, melihat isi file $ls -1  $file halo,txt, mencari file dengan perintah locate
$locate “*txt”, dan lain sebagainya. Pengetikan perintah harus benar sehingga tidak menimbulkan “no source file found”.













1 komentar: