TUGAS MANDIRI ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI
PROGRAM BAHASA ASSEMBLY DENGAN TASM
Disusun oleh :
Zulfannullah (064001600015)
Devi Febrita Sari H. (064001600020)
Tri Cendekia Dewi (065001600014)
Novenia Tika (065001600015)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
Tujuan Percobaan
1. Dapat mengetahui penjelasan tentang Turbo Assembler (TASM), dan TLINK
2. Dapat mengetahui tahapan-tahapan dalam pembuatan program assembly yang nantinya dijalankan pada command prompt dengan menggunakan socket TASM
3. Dapat mengimplementasikan proses percobaan dalam menjalankan program Turbo Assembler
4. Dapat melihat langsung output dari program yang dijalankan pada command prompt
Teori Percobaan
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language). Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program.
Turbo Assembler (TASM) merupakan perangkat lunak bahasa pemrograman Assembly yang dikembangkan Borland untuk komputer personal yang kompatibel dengan IBM, umumnya berbasis prosesor x86. Perangkat lunak ini diperdagangkan oleh Borland sebagai sebuah produk mandiri, atau dipaketkan bersama produk perangkat lunak bahasa pemrograman tingkat tinggi yang juga dikembangkan Borland, biasanya produk untuk tingkat mahir seperti (Borland Pascal, atau Borland C++), dan memiliki integrasi yang sangat baik dengan bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi tersebut. Dengan berakhirnya era kejayaan keluarga Turbo, Turbo Assembler saat ini sudah tidak lagi dikembangkan oleh Borland.
Perangkat lunak Turbo Assembler dipaketkan bersama linker (disebut Turbo Linker atau TLINK), dan dilengkapi pula dengan Turbo Debugger, perangkat lunak untuk kebutuhan debugging. Untuk mendukung kompatibilitas dengan bahasa assembly yang umum digunakan saat itu, Microsoft Macro Assembler (MASM), TASM mendukung modus MASM (MASM mode) yang memungkinkan pemrogram merakit berkas kode sumber yang sebelumnya ditujukan untuk MASM. TASM juga mendukung modus tambahan yang disebut dengan mode ideal yang memiliki beberapa fitur tambahan.
Cara Percobaan
2. Buka software emulator 8086, buat, compile, dan dijalankan program bahasa assembly pada emulator untuk memeriksa apakah source code program memiliki bug atau tidak.
3. Ketiklah source code seperti di bawah ini
.model large
.code
org 100h
mulai:
jmp start
menu db ' Program menu',13,10,
db 'Pilihlah salah satu menu berikut ',13,10
db 13,10,'1. Penjumlahan heksadesimal'
db 13,10,'2. Pengurangan heksadesimal'
db 13,10,'3. Nilai kelulusan',13,10
db 'Pilih : $'
salah db 13,10,'Pilihan yang anda pilih tidak ada',13,10,'$'
;menu nomor 1 dan 2
num1 db 13,10,'Masukan angka pertama : ','$'
num2 db 13,10,'Masukan angka kedua : ','$'
num3 db 13,10,'Hasilnya adalah : ','$'
;menu nomor 3
pertanyaan db 13,10,'Silahkan masukan nilai anda : ','$'
nil1 db 13,10,'Anda lulus',13,10,'$'
nil2 db 13,10,'Anda tidak lulus',13,10,'$'
nil3 db 13,10,'Anda cumlaude',13,10,'$'
start:
mov ah,09h
lea dx, menu
int 21h
proses:
mov ah,01h
int 21h
cmp al,'1'
je satu
cmp al,'2'
je dua
cmp al,'3'
je tiga
jne kesalahan
jmp start
;goback to start again
kesalahan:
mov ah,09h
lea dx,salah
int 21h
jmp start
;menu pertama
satu:
mov ah,09h
mov dx, offset num1
int 21h
mov ah,01h
int 21h
mov bl,al
sub bl,30h
mov ah,09h
mov dx, offset num2
int 21h
mov ah,01h
int 21h
sub al,30h
;ditambah
add bl, al
tampil:
mov ah,09h
mov dx,offset num3
int 21h
mov ah,02h
mov dl,bl
add dl,30h
int 21h
jmp selesai
;menu kedua
dua:
mov ah,09h
mov dx, offset num1
int 21h
mov ah,01h
int 21h
mov bl,al
sub bl,30h
mov ah,09h
mov dx, offset num2
int 21h
mov ah,01h
int 21h
sub al,30h
;ditambah
sub bl, al
tampil1:
mov ah,09h
mov dx,offset num3
int 21h
mov ah,02h
mov dl,bl
add dl,30h
int 21h
jmp selesai
;menu ketiga
tiga:
nanya:
lea dx, pertanyaan
mov ah,09h
int 21h
mov ah,0
int 16h
push ax
pop ax
mov dl, al
mov ah, 2
int 21h
cmp al, '5'
jbe tlulus
cmp al, '7'
ja cumlaude
cmp al, '5'
ja lulus
lulus:
lea dx, nil1
mov ah,9h
int 21h
jmp selesai
tlulus:
lea dx, nil2
mov ah, 9h
int 21h
jmp selesai
cumlaude:
lea dx, nil3
mov ah,9h
int 21h
jmp selesai
selesai:
int 20h
end mulai
4. Jika sudah simpan, dan compile program dengan mengklik emulate
5. Jika tidak terdapat bug atau error pada hasil compile, klik run untuk menjalankan program
6. Program berhasil dijalankan. Masukkan input bilangan, jika sudah tekan enter, maka output akan keluar.
7. Selanjutnya, jalankan program tersebut pada command prompt. Masuklah ke tampilan Command Promt, lalu ketikkan cd tasm untuk masuk ke dalam folder directory TASM yang ada di directory Users.
8. Perlu diperhatikan, untuk menjalankan program assembly dalam format TASM & TLINK pada command Prompt haruslah dibutuhkan sokcet Tasm yang berisi konten-konten yang mendukun program dapat berjalan pada Command Prompt. Pada tugas mandiri ini, saya sudah menyiapkan socket tasm tersebut, nantinya file program assembly harus disimpan dala folder TASM agar dapat di jalankan.
9. Compile file orkom tersebut dengan cara ketik tasm orkom.asm, lalu enter
10. Compile program dengan format TLINK, ketik pada command prompt "tlink/t orkom" lalu enter.
11. Jalankan program dengan mengetik nama file, ketik pada command prompt "orkom", maka program akan di jalankan.
12. Program membutuhkan input untuk menjalankan program, masukan bilangan pada pilhan menu, maka program otomatis akan mengeluarkan output dari program.
Data Percobaan/Dokumentasi
Kesimpulan
Dari tugas mandiri orkom ini dapat disimpulkan bahwa program TASM atau TLINK merupakan pembelajaran bahasa assembly yang lebih kompleks. Namun program ini sangatlah efisien untuk menjalankan program assembly pada command prompt windows tanpa memerlukan aplikasi software lain. Selain itu, diperlukan juga socket TASM untuk mengcompile dan menjalankan program assembly pada command prompt yang diletakkan di dalam file program yang akan dijalankan.
Full Video On Youtube : Tugas Mandiri 1 Okom&So
0 komentar:
Posting Komentar