Kamis, 23 Maret 2017

Penggunaan REGEDIT

Tugas Praktikum Orkom 5

1. Jelaskan pengertian registry beserta fungsinya !
Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan konfigurasi pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows. Registry yang biasa disebut Windows Registry. Registry pada OS Windows ini biasanya terdapat informasi dan pengaturan untuk hardware, software dan system operasi itu sendiri, software non-system. Pengaturan-pengaturan tersebut diatur dengan Key. Semua aktifitas user dan konfigurasi komputer baik perangkat keras maupu software terekam didalam registry.

Registry pada windows berfungsi sebagai pusat database dari sistem operasi tersebut. Semua aktivitas yang ada pada komputer terekan secara otomatis dan disimpan didalam registry. Registry sendiri merupakan inti dari sistem operasi windows atau seperti halnya kernel pada sistem operasi linux. Jika kita melakukan perubahan pada komputer, apakah penamabahan perangkat keras atau mengintall aplikasi baru maka registry akan secara otomatis menyimpannya.

2. Jelaskan pengertian dword !
DWORD Registry (regedit) ialah aturan dasar didalam system registry (regedit) yang akan digunakan saat membuat perangkat software baru yang akan kita gunakan terutama saat aplikasi baru diinstall di dalam sebuah aplikasi komputer yang akan secara Langsung masuk di dalam menu regedit (registry). Data DWORD adalah string yang terus-menerus angka heksadesimal didahului oleh kata dword.

3. Jelaskan mengenai HKEY_LOCAL_MACHINE !
HKEY_LOCAL_MACHINE merupakan salah satu key utama pada registry. Sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.

4. Jelaskan mengenai HKEY_CLASSES_ROOT !
HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya.


5. Jelaskan mengenai HKEY_CURRENT_CONFIG !

HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan.






PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI 
REGEDIT




Disusun oleh :
Zulfannullah (064001600015)
Devi Febrita Sari H. (064001600020)
Tri Cendekia Dewi (065001600014)
Novenia Tika (065001600015)




Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017








I.      Judul Praktikum               : Regedit
II.    Tujuan Praktikum             : Dapat mengenal dan mengetahui fungsi Regedit.
III.  Elemen Kompetensi
        1. Deskripsi : Pengoperasian Regedit dengan instruksi.
        2. Kompetensi dasar : Dapat menggunakan Regedit dengan instruksi yang diberikan.
IV. Teori Singkat
       Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem  Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi untuk sistem semau anda, tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.

Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry.

Class registry adalah kumpulan dari key-key yang terdapat di bawahnya dimana key-key tersebut ditempatkan pada class yang sesuai dengan fungsi key tersebut.
Di dalam registry terdapat enam buah member class. Berikut adalah jenis member class dan fungsi dari class tersebut.

1. HKEY_CLASSES_ROOT – cabang ini berisi pemetaan dari semua file-file assosiasi anda, yang digunakan untuk mensupport feature drag-and-drop, informasi OLE, shortcut window, dan aspek inti dari user interface windows.
2. HKEY_CURRENT_USER – cabang ini nge-link dengan seksi HKEY_USERS yang sedang login pada PC dan berisi informasi seperti nama login, setting desktop, dan setting start menu.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE – cabang ini berisi informasi spesifik dari komputer, misalnya tentang tipe hardware, software, dan preferences lain, informasi ini digunakan untuk semua user yang login pada komputer tersebut.
4. HKEY_USERS
– cabang ini berisi individual preferences untuk tiap user pada komputer tersebut, tiap user direpresentasikan dengan sub-key SID yang terletak dibawah cabang utama.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG – cabang ini nge-link dengan seksi dari HKEY_LOCAL_MACHINE untuk konfigurasi h/w yang bersesuaian.
6. HKEY_DYN_DATA – cabang ini menunjuk pada bagian dari HKEY_LOCAL_MACHINE. Untuk user yang memanfaatkan feature plug-&-play, seksi ini bersifat dinamis dan akan berganti seiring dengan ditambahkannya atau dicopotnya suatu device pada system.

contoh key registry :
1. HKEY_CURRENT_USER\ Identities
– Fungsi key ini adalah untuk pengaturan identitas user.
2. HKEY_CURRENT_USER\ SessionInformation\ Count
– Fungsi key ini adalah untuk memberi informasi mengenai jumlah program yang sedang di jalankan
– apaila kita menjalankan 4 program maka secara otomatis nilai count akan berubah sesuai jumlah program yang sedang aktiv.
3. HKEY_CURRENT_USER\ Software
– Fungsi dari key ini adalah untuk mengatu seluruh program yang terdapat pada computer
– jika kita menginstal software baru maka ia akan membuat subkey di dalam key ini
4. HKEY_CURRENT_USER\Software\Macromedia
– Fungsi dari key ini adalah untuk pengaturan Software Macromedia yang telah terinstal pada computer.
5. HKEY_CURRENT_USER\ Software \ Microsoft
– Fungsi key ini adalah untuk mengatur dan mencari informasi menganai software Microsoft yang terinstal dalam computer
– ketika kita menginstal software Microsoft maka software tersebut akan membuat subkey beru dalam key ini
6. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office
– Funsi key ini adalah untuk mengatur program-program yang terdapat pada Microsoft office
7. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies
– Fungsi key ini adalah untuk pengaturan akses dalam Windows
– disini kita bisa melakukan blok tehadap fasilitas windows seperti RUN dan Task Manager
8. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies\ NoRun
– Fungsi key ini adalah untuk pembelokiran akses run
9. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies\ DisableRegistryTools
– Fungsi key ini adalah untuk pembelokiran akses registry
10. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Group Policy\GroupMembership
– Fungsi key ini adalah untuk mengatur group membership dari user yang sedang aktiv
11. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
– Fungsi key ini adalah untuk menjalankan suatu program secara otomatis ketika user aktiv
12. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Notepad
– Fungsi key ini adalah untuk pengaturan notepad
13. HKEY_CURRENT_USER\Software\Adobe
– Fungsi key ini adalah untuk mengatur pengaturan program-program Adobe yang terdapat pada sub key.
14. HKEY_CURRENT_USER\Printers
– Fungsi key ini adalah untuk pengaturan perinter
15. HKEY_CURRENT_USER\Environment
– fungsi key ini adalah untuk mengatur variable environment
16. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel
– Fungsi key ini adalah untuk mengatur control panel dan fungsi yang terdapat di dalamnya
17. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnce
– fungsi key ini adalah untuk menjalankan program sebanyak satu kali
18. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer
– fungsi key ini adalah untuk melakukan pengaturan terhadap akses pada tools-tools di windows explorer
19. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
– fungsi key ini adalah untuk pengaturan tampilan desktop
20. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse
– fungsi key ini adalah untuk pengaturan properties pada mouse
V. Langkah - Langkah Percobaan
1.   Pada start menu, klik search, lalu ketik dan klik Run


         2. Pada kolom Open, ketik "regedit" , lalu klik OK


           3. Maka akan terbuka window Registry Editor. Selanjutnya klik  HKEY_LOCAL_MACHINE.




           4. Pilih Software




           5. Pilih Microsoft


           6. Pilih Windows


           7. Pilih CurrentVersion


           8. Pilih Police


           9. Pilih Explorer


           10. Klik kanan pada kolom kosong. Klik New - DWORD


           11. Ketik "NoControlPanel"


           12. Double klik pada NoControlPanel, lalu isi Value dengan angka 1 dan klik OK


           13. Restart Laptop


           14. Setelah di restart, kita bisa mengecek dengan membuka control panel. Jika berhasil, maka control panel tidak dapat di buka



           15. Untuk mengembalikan fungsi control panel seperti semula, kita dapat melakukan hal yang sama seperti diatas, akan tetapi  nilai value pada key NoControlPanel diganti dengan angka 0






VI. Data Percobaan




VII. Kesimpulan
        Regedit dapat melakukan konfigurasi aplikasi, bisa untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry dalam Windows. Sebagai bukti, dalam Praktikum ini, kita dapat menghilangkan fungsi Control Panel. Akan tetapi, penggunaannya tidak bisa sembarangan karena harus mengetahui apa fungsi dari setiap konfigurasi yang dilakukan.




Full Video On Youtube : Penggunaan REGEDIT

0 komentar:

Posting Komentar