Kamis, 30 Maret 2017

Pengoperasian Jaringan InterVlan

SOAL !

1. Jelaskan perbedaan VLAN dan InterVLAN!

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, sedangkan

Komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN. 
Jadi perbedaannya VLAN adalah sekelompok perangkat LAN yang saling terkonfigurasi , sedangkan interVLAN bisa dikatakan sebagai penghubung komunikasi host antar VLAN satu dengan lainnya.

2. Apa yang dimaksud routing interVLAN?

InterVLAN Routing adalah proses routing yang di jalankan oleh router yang bertujuan agar
masing-masing komputer pada VLAN yang berbeda bisa saling berhubungan. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN.

3. Apa keuntungan menggunakan interVLAN?

- Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter­VLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda.
Implementasi yang mudah
- Tidak membutuhkan layanan layer 3 pada switch
-Router menyediakan komunikasi antar VLAN


INTER VLAN

  

Disusun Oleh Kelompok D :

Dhia Nadira R (064001600010)
Zulfannullah (064001600015)
Devi Febrita S H (064001600020)
Tri Cendekia Dewi (065001600014)
Novenia Eka Warestika (065001600015)



Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta-Indonesia
2017



Tujuan Praktikum

Memahami pengoperasian dan mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO serta inter-VLAN dengan Cisco Router

Teori Percobaan

 VLAN adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.
INTER-VLAN ROUTING
Tujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya.
Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.

Ada beberapa opsi untuk menghubungkan dua buah VLAN yang berbeda, antara lain :
  1. Router dengan interface yang berbeda untuk setiap VLAN.
  2. Router dengan Trunk link (Router on a Stick).
  3. Multi Layer Switch
Inter-VLAN routing secara tradisional mengharuskan beberapa interface physical pada kedua router dan switch. Bagaimanapun juga, tidak semua konfigurasi inter-VLAN routing mengharuskan beberapa physical interface. Beberapa router software memperbolehkan konfigurasi router sebagai link trunk. Hal ini membuka kemungkinan terjadinya inter-VLAN routing.

Router on a stick adalah salah satu jenis konfigurasi  router yang mana sebuah  interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi  sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tag pada interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan sub-interface. Kemudian router akan mem-forward traffic VLAN yang di tag menuju VLAN tujuan pada interface physical yang sama. Sub-interface adalah beberapa interface virtualyang diasosiasikan dengan interface physical. Sub-interface ini dikonfigurasikan  dengan software pada router  yang secara independent dikonfigurasikan  dengan ip address dan VLAN untuk beroperasi pada VLAN tertentu. Sub-interface dikonfigurasikan untuk beberapa subnet yang berbeda namun berhubungan dengan VLAN lain yang memfasilitasi routing secara logical sebelum frame data di tag VLAN dan dikirimkan ke physical interface.

 Langkah – Langkah Praktikum


1. Membuat 6 PC dan menghubungkan dengan 1 switch dan 1 router seperti dibawah ini 

2. Kemudian setting IP addres, submask, dan setting gateaway pada 3 PC bagian kiri dengan 192.168.1.254 dan bagian kanan dengan 192.168.2.254. Pada PC Desktop IP Configuration


3. Setting bagian cli pada router, seperti gambar di bawah ini


4. Lalu ke Switch) setting ke bagian VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name diisi dengan:
VLAN number : 100   VLAN number : 200   
VLAN name  : TIF     VLAN name  : SI  

Setelah itu kik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0


5. Pada switch0, pada fastethernet0/1,0/2,dan 0/3 (bagian pc sebelah kiri) menjadi 100 TIF


6. Pada fastethernet 0/4,0/5,dan 0/6 (bagian pc sebelah kanan) menjadi 200 SI

7.   Setelah semuanya disettung. Dapat dicek dengan mengirimkan apakah berhasil atau tidak dengan ping pada command prompt PC dari PC awal ke PC tujuan. Atau bisa  dengan cara mengirimkan pesan ke paket data dari PC 1 kePC 4.


8. Praktikum Selesai.



Data-Data Percobaan 





Kesimpulan
Dari praktikum inter-VLAN yang sudah kami lakukan ini, kami dapat menyimpulkan bahwa dalam suatu jaringan VLAN kita bisa membagi menjadi dua kelompok VLAN dan diperlukan konfigurasi yang tepat untuk dapat melakukan ping dari pc berbeda kelompok. Seperti halnya setting default gateway pc dalam satu kelompok yang harus sama dan pengaturan switch pada fastEthernet ke router yang harus diubah ke trunk.

0 komentar:

Posting Komentar