This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 04 November 2018

10. Tugas Mandiri


TUGAS MANDIRI
ANALISA KERJA ROOTKIT




Disusun Oleh:
Mayhendra Pandya Sahasika 064001600032
Devi Febrita Sari Hoesadha    064001600020


Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018



Analisis Aspek Keamanan Dalam Menghadapi Rootkit Berbasis Mesin Virtual


Abstrak
Kemajuan teknologi virtualisasi hardware telah membuka halaman baru dalam pertempuran digital. Dengan teknologi mesin virtual, terbuka peluang untuk salah satu pihak menguasai lapisan terbawah suatu sistem, yaitu lapisan hardware. Akibatnya, jika pihak attacker menguasai level ini, maka makin sulit untuk pihak defender mendeteksi aplikasi malware dari attacker.
Kombinasi antara mesin virtual dan malware tipe rootkit menghasilkan sebuah ancaman baru yang disebut dengan Virtual Machine Based Rootkit (VMBR). Rootkit yang berbasis pada mesin virtual sangat sulit dideteksi dan dilenyapkan karena berada diluar wilayah akses aplikasi dan sistem operasi tersebut Kata Kunci — Computer Security, Rootkit, Virtual Machine, VMBR.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Aplikasi-aplikasi malware sudah mulai bermigrasi ke level yang lebih rendah . Makin kebawah level yang dikuasai, makin sulit dideteksi oleh lawan dan makin berkuasalah dia atas sebuah sistem tertentu. Salah satu tipe malware yang menjadi ancaman berbahaya dan harus dipahami oleh setiap pengguna komputer adalah rootkit. Hal ini disebabkan karena kemampuannya untuk menyembunyikan diri dan mengakali sistem operasi targetnya sehingga sistem operasi tersebut tidak menyadari kehadiran rootkit ini. Malware tipe ini beroperasi pada wilayah kernal dari sistem operasi, sehingga membuat dirinya tidak dapat dijangkau oleh aplikasi antivirus.

1.2 Permasalahan
Kemajuan teknologi virtualisasi hardware telah membuka peluang untuk rootkit bermigrasi dari level kernel sistem operasi ke level yang lebih rendah lagi, yaitu hardware. Kombinasi antara mesin virtual dan rootkit menghasilkan sebuah ancaman baru yang disebut Virtual Machine Based Rootkit (VMBR)[6],. VMBR beroperasi pada level yang lebih rendah lagi dibandingkan dengan rootkit biasa.

1.3 Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian adalah bagaimana menghadapi rootkit yang berbasis pada mesin virtual?



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1  Rootkit
Rootkit adalah sekumpulan program yang bertujuan untuk menyembunyikan file, folder, port yang terbuka, registry key, driver dan proses yang sedang berjalan ditempat dia bernaung. Tujuan dari rootkit adalah untuk menyediakan jalan bagi attacker agar aktifitasnya tidak terdeteksi dan tersembunyi. Jika karakteristik virus dan worm didefinisikan oleh satu kata “replication“, maka rootkit dapat didefinisikan sebagai “stealth“. Virus mereproduksi diri dan rootkit menyembunyikan diri.
Rootkit akan berusaha menyembunyikan dirinya agar sistem tersebut tidak bisa mendeteksi keberadaannya dan memperkuat aksesnya terhadap sistem target. Rootkit tidak hanya menyembunyikan dirinya, tetapi juga mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan prosesnya yang sedang dikerjakan Rootkit yang beroperasi pada level kernel mode akan mengubah dan memodifikasi beberapa proses dan function pada kernel sistem operasi. Hal ini mengakibatkan aplikasi antivirus yang berada pada user mode tidak dapat mendeteksi keberadaannya. Namun demikian, ada beberapa keterbatasan rootkit level kernel, yaitu :
1) Bisa dideteksi dengan Intrusion Detection System, apabila pihak defender berada pada level kernel juga. Sehingga kemenangan akan ditentukan oleh design dan proses dari masing-masing pihak dalam mengantisipasi lawannya.
2) Problematika dengan fungsionalitas dan invisibilitas. Rootkit dengan fungsi yang banyak akan mengurangi derajat invisibilitasnya. Sebaliknya rootkit dengan hanya satu fungsi saja, minimum pada fungsi namun tinggi pada tingkat invisibilitasnya.

2.2 Virtual Machine
Ide dasar dari mesin virtual adalah mengekstraksi perangkat keras seperti CPU, memori, disk drive ke beberapa environment sehingga menciptakan ilusi bahwa masing-masing environment tersebut menjalankan komputernya sendiri. Meskipun secara fisik tidak memiliki hardware, namun mesin virtual menciptakan keadaan virtual “seakan-akan“ ada hardware tersebut.
VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan beberapa sistem operasi pada satu perangkat keras tertentu. Sistem VM memungkinkan pembagian sumber daya perangkat keras yang ada ke tiap-tiap VM yang berbeda. Dengan teknologi virtualisasi, maka sebuah komputer tunggal bisa menjalankan beberapa komputer virtual secara simultan dan bersama-sama.
Lapisan perangkat lunak yang menyediakan virtualisasi disebut VMM atau Virtual Machine Monitor. Diatas VMM dapat diinstall sebuah guest software (sistem operasi dan aplikasi). VMM akan menyediakan abstraksi hardware untuk guest software ini menggunakan emulated hardware. Selanjutnya Guest software akan berinteraksi dengan hardware virtual dengan cara yang sama seperti berinteraksi dengan hardware yang sebenarnya. Contohnya pada instruksi in/out, DMA, dan lain-lain. Semua guest software (termasuk sistem operasi) bekerja pada mode user, sedangkan VMM beroperasi pada level kernel. VMM akan mengisolasi semua sumber daya dari masing-masing mesin virtual dalam berhubungan secara langsung. Beberapa contoh virtual machine seperti Vmware, mendukung instalasi untuk mesin X86, beberapa variasi sistem operasi linux, NetWare, Solaris dan sistem operasi Windows termasuk sistem operasi 64-bit.

2.3. Virtual Machine Based Rootkit
Virtual Machine Monitor (VMM) adalah powerful platform bagi rootkit. Rootkit mempunyai peluang untuk mengeksploitasi level hardware dan menaklukan IDS yang beroperasi pada level kernel. VMBR akan memindahkan sistem operasi target kedalam virtual machine dan menjalankan sistem operasi target (Target OS) diatas lapisan VMM.
Rootkit mengisolasi target OS didalam virtual machine, sehingga aplikasi keamanan (contohnya IDS) dari target OS menjadi tidak efektif ketika berhadapan dengan VMBR dan aplikasi malwarenya. Bukan hanya tidak efektif, tapi secara total tidak kelihatan oleh aplikasi kemanan tersebut. Sistem operasi target target akan melihat perubahan yang sedikit bahkan tidak ada perubahan sama sekali pada memory space, disk space, dan executionnya.
Dalam keadaan dimana VMM telah dieksploitasi oleh VMBR, maka VMBR dapat melihat dan memodifikasi semua states dan events yang ada pada target OS seperti keystrokes, paket network, disk state dan memory state, tanpa diketahui oleh target OS. Hal ini disebabkan VMBR mengendalikan secara penuh virtual hardware dari target OS dan aplikasi didalamnya. Selanjutnya VMBR menjadi platform yang aman dalam pengembangan aplikasi malicious tanpa diketahui oleh target OS.
VMBR menggunakan sistem operasi tersendiri (Attack OS) sehingga tidak kelihatan oleh aplikasi dari sistem operasi target namun mudah untuk diimplementasikan. Kemampuan untuk tidak tampak memberikan kebebasan kepada malicious services untuk dijalankan pada user mode attack OS tanpa khawatir akan teridentifikasi oleh target OS. Malicious services VMBR dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori.

1) Malicous services yang tidak membutuhkan interaksi dengan target OS. Malicious jenis ini tidak berkomunikasi dengan target OS. Contohnya : spam relays, distributed denial-of-service zombie, dan phising web server.
2) Malicious services yang mengumpulkan informasi dari target OS. Malicious jenis ini akan mengumpulkan data dan events dari target OS. VMBR memungkinkan untuk menjalankan aplikasi keystroke, mencatat (log) paket jaringan, dengan cara memodifikasi VMM dari aplikasi device emulation. Sebagai contoh, VMBR dapat mencatat semua paket jaringan dengan memodifikasi VMM dari emulated kartu jaringan. Modifikasi ini tidak kelihatan oleh target OS karena interface dari kartu jaringan tidak mengalami perubahan.
3) Malicious services yang dengan sengaja mengganggu pelaksanaan eksekusi fungsi dan prosedur dari target OS.
4) Sebagai contoh malicious services dapat mengubah komunikasi jaringan, menghapus pesan email atau mengubah perintah eksekusi dari target aplikasi. VMBR dapat mengkustomisasi VMM dari lapisan device emulator untuk mengubah data pada level hardware.











Senin, 29 Oktober 2018

Backdoor dengan netcat

Disusun Oleh:
Devi Febrita  064001600020
Mayhendra Pandya 06400160032

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018


Teori Percobaan
Backdoor atau "pintu belakang", dalam keamanan sistem komputer menginstall trojan horse , merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai back door.

Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang tidak mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk tidak membenarkan dan tidak memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu Tidak dapat melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).

Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit.
Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem dapat mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya tanpa harus mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan tersebut, seperti yang ia lakukan pertama kali. Umumnya, setelah sebuah jaringan telah diserang dengan menggunakan exploit (terhadap sebuah kerawanan/vulnerability), seorang penyerang akan menutupi semua jejaknya di dalam sistem yang bersangkutan dengan memodifikasi berkas catatan sistem (log) atau menghapusnya, dan kemudian menginstalasikan sebuah backdoor yang berupa sebuah perangkat lunak khusus atau menambahkan sebuah akun pengguna yang memiliki hak akses sebagai administrator jaringan atau administrator sistem tersebut. Jika kemudian pemilik jaringan atau sistem tersebut menyadari bahwa sistemnya telah diserang, dan kemudian menutup semua kerawanan yang diketahui dalam sistemnya (tapi tidak mendeteksi adanya backdooryang terinstalasi), penyerang yang sebelumnya masih akan dapat mengakses sistem yang bersangkutan, tanpa ketahuan oleh pemilik jaringan, apalagi setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai pengguna yang sah di dalam sistem atau jaringan tersebut. Dengan memiliki hak sebagai administrator jaringan, ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau menghilangkan data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan,

Alat dan Bahan
-pc
-netcat Download

Cara Percobaan
1. download netcat

2. install netcat
3. siapkan komputer lawan 
4. 


PRAKTIKUM 8

  Melihat password WIFI dengan cain and abel

 LAPORAN PRAKTIKUM
 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
 MELIHAT PASSWORD WIFI DENGAN CAIN AND ABEL





Disusun Oleh:
Mayhendra
064001600032


Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018


Teori Percobaan

Cain and Abel merupakan software yang digunakan untuk melakukan sniffing pada jaringan LAN. Sniffing itu sendiri merupakan teknik hacking dimana melakukan penyadapan terhadap paket request dan replay di jaringan LAN. Dari segi cara, sniffing itu terbagi menjadi 2, yaitu active sniffing dan passive sniffing. Active sniffing adalah merubah paket di jaringan atau mengirimkan paket dalam jumlah banyak dengan menggunakan alamat MAC yang berubah-ubah secara acak. Sedangkan passive sniffing adalah melakukan penyadapan tanpa merubah paket apapun di jaringan. Biasanya untuk active sniffing perlu menggunakan tools tambahan (biasanya menggunakan Etherflood). Cain and Abel ini termasuk ke dalam passive sniffing. Intinya adalah kita mengintip atau mengintai aktifitas apa saja yang dilakukan PC client di jaringan LAN, dimana dalam aktifitas itu terdapat informasi rahasia (password). Jadi saya tekankan lagi, tools ini digunakan hanya pada jaringan LAN.

Lab Setup
1. Win 10
2. Cain & Abel for win

Cara Kerja
1. Masuk ke sofware Cain & Abel dengan administrator dan matikan win deffender agar kerjanya makin maksimal

2. Pilih Wireless Passwords kemudian klik gambar +

3. Password dari WIFI yang pernah kita gunakan akan terlihat


Kersimpulan
Dalam percobaan melihat password WIFI dengan Cain & Abel hanya bisa melihat password WIFI yang pernah kita sambung atau terhubung.

PRAKTIKUM 8

    Melihat Password WIFI dengan CMD

LAPORAN PRAKTIKUM
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
MELIHAT PASSWORD WIFI DENGAN CMD





Disusun Oleh:
Mayhendra
064001600032


Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018



Teori Percobaan

Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN". 

Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintartablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.

"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasiinteroperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED". 

Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.

Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'". Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi. 

Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan.

Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebutnirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G3G, atau 4G.


Wi-Fi adalah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi internet berkecepatan tinggi. Dengan Wi-Fi, kita dapat mengakses internet dengan mudah dan cepat. Biasanya Wi-Fi terdapat di tempat-tempat umum seperti, warkop, sekolah, bandara, hotel, dan lainnya.



Semua bisa mengakses fasilitas internet mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Namun, terkadang Wi-Fi yang menggunakan password menjadi penghalang untuk kita mengakses internet. Tetapi, sekarang ada banyak software yang dapat membantu kita untuk membobol password Wi-Fi, yaitu cara mengetahui password Wi-Fi dengan CMD. Penasaran gimana caranya? Simak ulasannya dibawah ini ya!

Lab Setup
  • CMD
  • Windows 10
  • Laptop 


Cara Kerja
1. klik logo start pada keyboard, lalu search aplikasi Run, kemudian buka atau bisa juga dengan menekan Window+R pada keyboard. ketik CMD pada aplikasi Run dan klik OK, maka akan terbuka CMD.



 2. ketik [netsh wlan show profiles] pada CMD, lalu enter. Muncul daftar wifi

 3. ketik [netsh wlan show profiles [nama Wi-Fi] key=clear]


Kesimpulan
Password wifi dapat diketahui melalui cmd dengan cara  
[netsh wlan show profiles [nama Wi-Fi] key=clear]. Tapi wifi tersebut harus terhubung terlebih dahulu dengan laptop kita

Minggu, 07 Oktober 2018

Praktikum 6 FireWall


Disusun Oleh:
Devi Febrita
064001600020

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018
Teori Percobaan


Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall merupakan  sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall dipahami dengan istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi fire-wall menjadi hal yang sangat esensial.”
Fungsi Firewall
Sebelum memahami fungsi firewall mari kita fahami atribut pentingnya sbb:
  • Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
  • Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
  • Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
  • Alamat IP dari komputer sumber
  • Port TCP/UDP sumber dari sumber.
  • Alamat IP dari komputer tujuan.
  • Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
  • Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Fungsi Firewall melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
Manfaat Firewall
  • Manfaat firewall untuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh fire-wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.
  • Manfaat Firewallsebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagi file, dan bermain-main di jaringan.Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
  • Manfaat firewalllainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Ada jenis NAT disebut NAT dasar, di mana alamat IP (Internet Protocol) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. Hal ini membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, untuk mengakses Internet.
  • Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak merugikan.Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website .
Jika sistem tidak tersedia bagi pengguna secara tepat waktu, maka halini akan menyebabkan penurunan produktivitas karyawan, kehilangan kepercayaan konsumen, dan publisitas yang buruk. Firewall memastikan ketersediaan sistem.

Lab Setup
1.      Kali Linux
2.      Web Browser
3.      Laptop
CARA PERCOBAAN  

1. install firewall dengan cara #sudo apt-get install gufw 

2. buka firewallnya #gufw
 3. Aktifkan firewall dengan cara #sudo ufw enable 
Konfigurasikan dengan ip address detik.com
detik.com tidak bisa diakses

4.  Firewall di nonaktifkan agar bisa mengakses detik.com dengan cara #sudo ufw disable


 5. install wafw00f dengan cara 
#apt-get install wafw00f 
 6. Ketik #wafw00f
 7. ketik #wafw00f  https://www.detik.com/ untuk mendeteksi web aplikasi firewall