LAPORAN PRAKTIKUM VPN
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh:
Devi Febrita Sari Hoesadha
064001600020
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018
TEORI PERCOBAAN
Virtual
Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang
memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan
menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara
tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti
halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan
jaringan milik public.
Dari
cara pandang jaringan, salah satu masalah jaringan internet (IP public)
adalah tidak mempunyai dukungan yang baik terhadap keamanan. Sedangkan
dari cara pandang perusahaan, IP adalah kebutuhan dasar untuk melakukan
pertukaran data antara kantor cabang atau dengan rekanan perusahaan. VPN
muncul untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebuah jaringan perusahaan
yang menggunakan infrastruktur IP untuk berhubungan dengan kantor
cabangnya dengan cara pengalamatan secara private dengan melakukan
pengamanan terhadap transmisi paket data.
Fungsi Utama Teknologi VPN
Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Ketiga fungsi utama tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Confidentially (Kerahasiaan)
Dengan digunakannnya jaringan publik yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melauinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data dapat lebih terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data dengan mudah.
Dengan digunakannnya jaringan publik yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melauinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data dapat lebih terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data dengan mudah.
2.Data Intergrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.
3.Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
Kelebihan Dan Kekurangan VPN
-Kelebihan VPN:
VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan
fasilitas jaringan khusus, Meningkatkan mobilitas organisasi dengan
langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di
organisasi , Fitur keamanan dapat disesuaikan.
-Kekurangan VPN :
Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan
adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif
perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra
untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.
ALAT DAN BAHAN
1. OS windows
2. Cisco Packet Tracer
CARA PERCOBAAN
1. Pertama open Cisco Packet Tracer 5.3.3
2. Persiapkan Server AAA (Authentication, Authorization, Accounting)
Double click untuk membuka
menu setting Server-PT dan setting sesuai tahapan gambar berikut
Edit serverPool yang ada
Close menu setting Server-PT
3. Persiapkan VPN Server
3. Persiapkan VPN Server
Aktifkan Router 1841 dengan cara drag ke media kerja
Double click untuk membuka menu setting Router 1841 dan setting sesuai tahapan gambar berikut. Masuk ke Tab Menu CLI
Jika muncul peringantan konfigurasi wizard ketik “no’ saja dan lanjut seperti perintah di bawah untuk masuk ke privileged
test !
lakukan ping dari posisi router ini
Router#ping 10.2.0.2
lakukan ping dari posisi router ini
Router#ping 10.2.0.2
4. Persiapkan Router
Aktifkan Router 1841 dengan
cara drag ke media kerja
Double click untuk membuka menu setting Router 1841 dan setting sesuai tahapan gambar berikut. Masuk ke Tab Menu CLI
test !
lakukan ping dari posisi router ini
lakukan ping dari posisi router ini
Untuk mengecek hasil setting yang sedang berjalan bisa menggunakan perintah “sh run”. Untuk keluar langsung dari posisi configuration tekan “ctrl-z”
Jangan lupa setiap melakukan setting bila telah berjalan dengan baik maka sekulan perintah save configuration pada setiap router atau perangkat cisco, jalankan perintah berikut
5. Persiapkan Switch
Aktifkan Switch 2950-24 dengan cara drag ke media kerja
6. Persiapkan PC Client
Aktifkan 2 PC Client dengan cara drag ke media kerja
Double click untuk membuka menu setting PC pertama dan setting sesuai tahapan gambar berikut. Masuk ke Tab Menu Config
7. Penyambungan koneksi antar perangkat jaringan
Sambungkan semua perangkat dengan kabel yang sesuai seperti berikut.
Sambungkan semua perangkat dengan kabel yang sesuai seperti berikut.
8. Konektifitas VPN
Lakukan koneksi Ping terlebih dahulu ke server AAA dari PC 1. Masuk menu PC 1, ke tab menu Desktop dan pilih command promt
Melakukan koneksi VPN hingga terkoneksi dengan baik Isikan berikut dalam menu VPN pada PC
Group name: ciscogroup
Group Key: ciscogroup
Server IP: 10.3.0.1
Username: user
Username: user
Password: pass